MAKALAH
NARKOBA DAN PENYALAHGUNAANYA
![]() |
DISUSUN OLEH :
RISYA
HARISYA
PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 SUBANG KUNINGAN
Jalan H.O. Iskandar No. 04 Subang Telp (0232)
6000159
LEMBAR PENGESAHAN
MAKALAH INI TELAH DISAHKAN :
Di :
Subang Kuningan
Pada tanggal : Mei 2016
Mengetahui
Guru
Pembimbing Penulis
Bahasa
Indonesia
Suhanan, M.Pd. Refiani
NIP.
197003041994031004
Kepala Sekolah
SMAN 1 Subang
Dr. H.
Edy Riyadi, M.Pd.
NIP. 196310111985121003
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, kami telah dapat menyelesaikan
Makalah yang berjudul “Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Manusia”.
Makalah ini membahas tentang dampak yang akan ditimbulkan jika
seseorang menghisap rokok.
Penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan penulisan makalah ini antara lain kepada :
1.
Bapak Suhanan, M.Pd. selaku
guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang telah memberikan materi, sehingga
saya memiliki tambahan ilmu.
2.
Orang tua kami yang telah
memberikan kami bantuan berupa materi
3.
Semua pihak yang telah
memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.
Meskipun telah berusaha segenap kemampuan namun penyusun menyadari
sepenuhnya bahwa penyusunan makalah ini masih terdapat kekurangan-kekurangan
sehingga sudilah kiranya apabila ada yang memberikan saran dan kritik demi
kesempurnaan penyusunan makalah ini.
Akhir kata, penyusun berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi semua orang.
Subang, Mei 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah ..............................................................
B.
Rumusan Masalah .......................................................................
C.
Tujuan Penulisan .........................................................................
D.
Manfaat Penulisan .......................................................................
BAB II LANDASAN TEORI
A.
Narkoba dan penyalahgunaanya
B.
Jenis-Jenis NArkoba
C.
Kondisi Akibat PEnyalahgunaan
NArkoba
D.
Dampak Penyalahgunaan NArkoba
E.
Upaya Pencegahan di
lingkungan Sekolah ................................
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ..................................................................................
4.1 Saran ............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
NArkoba merupakan singkatan
dari NArkotika Psikotropika, dan Bahan Adiktif lainnya. Menurut UU No. 35 Tahun
2009. Narkotika adalah”zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangti sampai menghilangkan rasa
nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Prekusor NArkotika adalah zat
atau bahan pemula atau bahan yang dapat dipergunakan dalam pembuatan NArkotika.
Bahan adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain buka narkotika dan psikotropika yang berpengaruh pada kerja
otak dan dapat menimbulkan ketergantungan.”
Meskipun demikian, penting
kiranya diketahui bahwa tidak semua jenis narkoba dilarang penggunaanya. Ada
golongan narkotika yang memiliki manfaat besar di bidang kedokteran dan untuk
kepentingan pengembangan pengetahuan.
Yang dilarang adalah
penyalahgunaan narkoba, yaitu menggunakan narkoba bukan untuk maksud pengobatan,
melainkan ingin menikmati pengaruhnya dalam jumlah berlebihan sehingga
menyebabkan gangguan kesehatan fisik, mental, dan kehidupan sosialnya.
Sejak tahun 1976 hingga saat
ini, pemerintah Republik Indonesia melarang penyalahgunaan narkoba yang
meruksak sendi-sendi kehidupan berbangsa
dan bernegara, melalui undang-undang dengan beberapa kali perubahan.
B.
Rumusan Masalah
A.
Apa itu narkoba, bagaiomana
penyalahgunaanya ?
B.
Apa saja jenis narkoba ?
C.
Bagaimana kondisi fisik
akibat penyalahgunaan narkoba?
D.
Dampak apa saja yang timbul
akibat penyalahgunaan narkoba?
E.
Bagaimana upaya pencegahan
dilingkungan sekolah?
C.
Tujuan Penulisan
1.
Menjadikan generasi kita
generasi bebas penyalahgunan narkoba
2.
Ingin menjadikan para pembaca
sadar akan salahnya penyalahgunaan narkoba.
D.
Manfaat Penulisan
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
Narkoba dan penyalahgunaanya
NArkoba merupakan singkatan dari NArkotika psikotropika dan bahan
adiktif lainnya. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis. Yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi/ menghilangkan
rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Mengubah struktur dan cara
kerja otak pada sistem syaraf pusat sehingga mengganggu daya pikir, daya ingat,
konsentrasi persepsi, perasaan dan perilaku.
a.
Tahap A (Ringan)
Penggunaan coba-coba adalah penggunaan sekedar untuk memenuhi rasa
ingin tahu, biasanya dipicu oleh tawaran teman. Penggunaan sosial/Rekreasi
adalah penggunaan dengan tujuan sosialisasi, pada saat berkumpul bersama-sama.
b.
Tahap B (Sedang)
Penggunaan Situasional adalah menggunakan narkoba untuk
menghilangkan rasa tidak nyaman, seperti rasa nyeri, kecwa, cemas dan depresi.
c.
Tahap C (Berat)
PEnggunaan intensif bermasalah adalah menggunakan narkoba setiap
hari dalam 1 bulan terakhir sehingga menimbulkan gangguan fungsi sosial dan
pekerjaan.
Ketergantungan adalah bila tidak menggunajan akan timbul gejala
putus zat (sakaw) dan sugesti/ dorongan kuat untuk menggunakan kembali.
B.
Jenis-Jenis Narkoba
Jenis
narkotika berdasarkan efek terhadap tubuh
Jenis
|
Contoh
|
Istilah
Gaul
|
Efek
|
Stimulan
|
Amfetamin, metamfetamin
|
Shabu, kristal
|
Gangguan sistem saraf (termasuk stroke)
serangan jantung
|
Depresan
|
Alkohol, benzodiazepam
|
Brem, oplosan, bopeng,
boti, mumbul
|
Mengantuk dan kelelhana, penurunan fungsi
kognitif dan memori
|
Opioid
|
Opium, heroin, morfin,
kodein
|
Putaw, siputih, etep
|
Berkeringat, perasaan, panas dan dingin,
sulit tidur dan sulit konsentrasi
|
Halusinogen
|
Ekstasi, mushroom, bunga
kecubung
|
Inex, magic mushroom
|
Mengubah fungsi saraf pancaindera
|
Lainnya
|
Ganja, miraa (khat)
Inhalan, (lem bensin), ketamin
|
Cimeng, gelek, chat
|
Mata merah dan mengantuk, paranoia, dan
halusiansi, kejang-kejang.
|
1.
Ganja
Ganja, dikenal dengan nama marijuana atau cimeng, bentuknya
bermacam-macam, daun kering, cairan lengket, dan minyak damar ganja, efek :
menurunkan keterampilan motorik, meningkatkan denyut jantung, perubahan
persepsi tentang ruang dan waktu, halusinasi, dan rasa senang berlebihan,
pengaruh jangka panjang, peradangan paru-paru, mengurangi kesuburan, dan gangguan
berfikir.
2.
Extacy
Ekstasi dikenal dengan nama inex atau kancing. Berupa tablet dan
kapsul warna-warni, cara penggunaan ditelan secara langsung. Efek mendorong
tubuh melakukan aktifitas melampau batas maksimum, peningkatan detak jantung
dan tekanan darah rasa senang
berlebihan, dan hilangnya rasa percaya diri. Gerakan tak terkontrol, mual dan
muntah, sakit kepala, hilang selera makan dan rasa haus berlebihan. Kematian
dapat terjadi karena tidak seimbangnya cairan tubuh, baik karena dehidrasi,
maupun terlalu banyak cairan, ekstasi menimbulkan keruksakan otak permanen.
3.
Metilon
Metilon berbentuk bubuk, atau pil, metilon adalah turunan dari
tanaman katiboba, bersifat stimulan yang menyebabkan euphoria atau disphoria,
(rasa senang/ rasa sedih berlebihan), susah tidur dan halusinasi. Berpengaruh
kuat terhadap sistem pusat saraf manusia. Efeknya lebih berbahaya dibandingkan
ekstasi biasa. Dijakarta disebut metilon atau molly. Di bandung dan di
Pekanbaru disebut vitamin. Sementara di Mataram disebut Kacang. Jenis ini masih
belum masuk dalam daftar narkotika di Undang-Undang No. 35/2009 Tentang
Narkotika.
4.
Shabu
Shabu berbentuk serbuk kristal dan cairan. Mudah larut dalam
alkohol dan air. Cara penggunaan dihisap dengan alat (bong). Efek: menimbulkan
perasaan melayang yang membangkitkan kegelisahan, aktifitas tubuh dipercepat
berlebihan. Penggunaan yang lama dapat meruksak tubuh. Rusaknya kulit fungsi
hati, bahkan kematian karena over dosis, pada otak, menyebabkan depresi,
kepanikan kecemasan yang berlebihan dan dapat menyebabkan keruksakan otak
secara permanen.
5.
LSD
LSD (LysergicAcid Diethylamide) dikenal dengan nama Elsid, Smile,
Kertas Emut, dan dragon Fly. Berbentuk potongan kecil kertas bergambar yang
digunakan dengan cara disobek, dan disimpan dilidah lalu akan melebur dengan
sendirinya. Memiliki efek halusinasi tingkat tinggi. Dosis besar bisa
menyebabkan penggunanya jatuh pingsan akibat jantung yang terpacu terlalu kuat.
6.
Obat Penenang
Obat penenang, seperti obat tidur, pil koplo dan BK, berbentuk
tablet dan digunakan dengan cara ditelan secara langsung. Efek bicara jadi
pelo, jalan sempoyongan, persepsi terganggun memperlambat kerja otak,
pernapasan dan jantung. Dalam dosis tinggi akan membuat pengguna tidur.
Penggunaan campuran dengan alkohol akan menyebabkan kematian. Gejala putus zat
bersifat lama dan serius, sakit kepala, cemas tidak bisa tidur halusinasi,
mual, muntah dan kejang.
7.
Kratom
Kratom zat-zat yang berasal dari tanaman (Mitragyna Speciosa )
bentuknya daun (narkotika alami), bisa diseduh seperti the, dibakar seperti
ganja, bubuk/tepung, dan dimasukan kedalam tablet. Efeknya mirip ganja
(halusinogen) sehingga menyerang sistem saraf otak. Tanaman ini dapat tumbuh di
iklim tropis atau kawasan Ais Tenggara. Sejauh ini Krathom yang masuk ke
Indonesia berasal dari India dan Malaysia.
C.
Kondisi Akibat Penyalahgunaan Narkoba
Adaptasi tubuh (toleransi)
dibutuhkan dosis yang semakin meningkat untuk memperoleh efek yang diinginkan.
Intoksikasi akut/overdosis
suatu kondisi yang timbul akibat penggunaan zat dimana fungsi organ-organ tubuh
terganggu yang mengancam jiwa. Ciri-cirinya : (tergantung jenis zat) nafas
lambat atau sesak, denyut jantung melambaty atau meningkat, tensi turun atau
meningkat, kulit terasa dingin sampai syok, kematian.
Putus zat/ sakaw; kumpulan
gejala yang timbul sebagai akibat berhenti atau mengurangi jumlah zat yang
biasa digunakan secara teratur, timbul efek sebaliknya. Ciri-cirinya: mata
& hidung berair, menguap terus-menerus, diare, sakit seluruh tubuh (putaw),
kejang (pil koplo), lemas, murung berkepanjangan (stimulan).
Sugest/ craving: dorongan
yang sangat kuat untuk memakai zat kembali meskipun sudah lama tidak
menggunakan karena ada pemicu orang/ barang/tempat/ situasi (yeng mengingatkan
pemakaian terdahulu)
Penyakit penyerta dan
komplikasi: psikosis (paranoid, halusinasi, agitasi), TBC, hepatitis B/C, dan
HIV/AIDS.
D.
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
a.
Dampak Langsung
§ Gangguan jantung
§ Gangguan otak
§ Ganguan pada sistem saraf
§ Gangguan pada tulang
b.
Dampak tidak Langsung
§ Malu
§ Dikucilkan
§ Hidup boros
§ Masuk penjara
§ Dosa bertambah
1.
Bagi Diri sendiri
NArkoba meruksak kesehatan fisik, psikis, dan sosial seseorang.
Masa depan bisa hancur dan beresiko terhadap gangguan kejiwaan dan penyakit
HIV/AIDS yang menyebabkan kematian.
2.
Bagi Keluarga
Narkoba meruksak perekonomian rumah tangga dan menghilangkan
suasana harmonis di dalam keluarga. Orang tua juga menanggung rasa bersalah.
3.
Bagi masyarakat, bangsa dan
negara
Terjadi kriminalitas yang diakibatkan oleh penyalahgunaan narkoba,
terganggunya kehidupan bermasyarakat, dan negara mengalami kerugian karena
masyarakatnya tidak produktif. Selain itu negara harus mengeluarkan banyak
biaya untuk sarana prasarana pemulihan pecandu narkoba. Namun yang paling parah
E.
Upaya Pencegahan di
lingkungan Sekolah
Masalah penyalahgunaan
narkoba di sekolah memerlukan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat.
Salah satu cara melakukan ini adalah :
1.
Membentuk dan mengembangkan
satgas antinarkoba
2.
Lingkungan sosial memberikan
wadah penyaluran minat dan bakat melalui organisasi kepemudaan, pengembangan
minat seni dan olahraga, dan menyediakan fasilitas umum bagi kegiatan positif
kemasyarakatan.
3.
Memberikan wadah dan
fasilitas seperti pengetahuan tentang bahasay dan dampak buruk narkoba, pendampingan,
fasilitasi, mediasi, saran dan prasarana lainnya.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Zaman sekarang peredaran
narkoba sudah merajalela bukan hanya di kota-kota besar saja, namun sudah
sampai pelosok
B.
Saran
Adalah proses pemulihan pada ketergantungan
penyalahgunaan narkoba (pecandu) secara komperehensif meliputi aspek
biopsikososial dan spiritual sehingga memerlukan waktu lama, kemauan keras,
kesabaran, konsistensi dan pembelajaran terus menerus.
Sasaran
§ Pecandu akibat penyalahgunaan narkoba
§ Korban penyalahgunaan narkoba
§ Prang tersekat/keluarga pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba
§ Mengubah perilaku kearah positif dan hidup sehat
Tujuan
§ Meningkatkan kemampuan kontrol emosi yang lebih baik sehingga
terhidndar dari masalah hukum
§ Hidup lebih produktif sehingga mampu melaksanakan fungsi sosialnya
§ Sedapat mungkin berhenti total dari ketergantungan narkoba.
DAFTAR PUSTAKA
BNN.
2015. Mengenal Dampak Penyakahgunaan
Narkoba. Kuningan.
BNN.2015. Pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan
dan peredaran gelap narkoba. Kuningan
Komentar
Posting Komentar